BOOKING TIKET PESAWAT

Ternyata memang waktu bunyinya yang diundur

Ternyata memang waktu bunyinya yang diundur. Info sangat penting tentang Ternyata memang waktu bunyinya yang diundur. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Ternyata memang waktu bunyinya yang diundur

Ternyata memang waktu bunyinya yang diundur
Terpaksa kami geser lagi. Ini penting sekali. Kesalahan meletakkan sarana bantu navigasi pada alur pelabuhan bisa mengakibatkan kapal yang datang atau berangkat akan salah pula menentukan alur. Akibatnya kapal tersebut akan kandas pada perairan dangkal. Alhamdulillah posisinya sudah berhasil dikoreksi tadi pagi. Kami melakukannya dengan bantuan GPS dan membaring (metode konvensional dalam menentukan posisi di laut). Tapi hari ini ada yang sedikit mengganggu. Ternyata ada perubahan pada jam kerja yang tidak disertai edaran untuk sosialisasinya. Biasanya kami masuk kerja mulai jam 07.00, istirahat siang pada jam 12.00 sampai jam 13.00 dan pulang pada jam 16.00. Hari ini ternyata sudah diubah, disesuaikan dengan bulan puasa. Masuk kerja jam 07.30, jam istirahat tetap, pulangnya jam 16.30. Pantas, sudah jam 16.00 tapi koq sirene tanda waktu pulang kerja belum berbunyi. Saya fikir sirenenya sedang rusak. Ternyata memang waktu bunyinya yang diundur. Wekekekeke….. Di bulan Ramadhan ini, posting yang mengena tentu saja yang berkaitan dengan topik religius. Topik yang lain bagus juga. Tapi kita sesuaikan dengan moment-nya dulu ya. Meskipun belum termasuk muslim yang ta’at banget, tapi saya kepingin juga membuat posting dengan tema seperti itu. Maksudnya untuk mengingatkan diri saya sendiri, dan mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya oleh para pembaca. Lumayan untuk nambah-nambah tabungan pahala. Salah satunya, ya posting ini. Langsung kita baca sama-sama yuk. Suatu ketika Ibrahim ibn Adharn rahimahullah berjalan kaki melintasi sebuah pasar di kota Basrah. Ketika melihatnya, orang-orang pun mendatanginnya dan bertanya, "Wahai Abu Ishaq (Ibrahim ibn Adham), mengapa setiap kali kami berdoa, doa kami tidak dikabulkan?” Ibrahim menjawab, "Karena hati kalian sudah mati oleh sepuluh perkara: Kalian mengetahui (hak-hak) Allah tetapi kalian tidak menunaikan hak-hak tersebut.
PLN (Perusahaan Listrik Negara) Kotabumi Lampung Utara


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger